Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila

Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila
YAMP Perum GAN Sukatani Purwakarta

Kamis, 31 Desember 2009

Guru Profesional

Setelah nagasaki dan Hirosima dibom atom oleh sekutu, langkah pertamayang dilakukan pemerintah jepang adalah menghitung jumlah guru dan dokte yang tersisa. Mereka membangun kembali bangsanya yang porakporanda itu dimulai dari bidang pendidikan dan kesehatan. Hasilnya sangat menakjubkan selama kurang dari 20 tahun, jepang berhasil mensejajarkan negaranya dengan negara-negara maju lainnya di dunia.
Kisah tersebut menunjukkan betapa besar peran guru dalam membangun bangsa. Tapi itu di jepang, di indonesia posisi guru kurang diperhitungkan bahkan cenderung dikesampingkan. Parahnya lagi profesionalisme guru di indonesia umumnya belum tampak. Karena itu, jika ingin menjadi guru atau sudah jadi guru, jadilah sosok profesional yang kreatif dan menyenangkan.
Membenahi profesionalisme guru adalah awal yang baik untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Wajib dimiliki oleh guru yaitu prinsip dasar pedagogik, kompetensi dan profesionalisme. Untuk merangsang sikap kreatif dan profesional kearah tersebut seorang guru harus memiliki kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), kreatifitas (CQ), dan spiritual (SQ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar